Senin, 23 Mei 2011

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK
A. Pengertian
Perkembangan motorik merupakan perubahan tingkah laku motorik yang terjadi secara terus-menerus sepanjang siklus kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh tuntutan – tuntutan tugas biologis individual dan juga lingkungan.
Perkembangan diartikan sebagai satu perubahan individu pada tingkat fungsional. Sedangkan dalm domain psikomotorik, kognitif dan afektif, tingkat fungsional yang dimaksud adalah produk keturunan, kematangan, pertumbuhan,dan pengalaman sebagai pengaruh dari lingkungan.
Secara konseptual, perkembangan anak didasarkan pada tiga domain yaitu psikomotorik, kognitif dan afektif. Domain psikomotorik terdiri atas kemampuan fisik dan motorik yang didasarkan pada proses biologis ( pertumbuhan ) dan motorik (fungsional ).
Perkembangan Psikomotorik merupakan seluruh kemampuan pokok dalam memfungsikan keterampilan motorik. Dalam perkembangan psikomotorik terbagi menjadi tiga bagian yaitu, pertumbuhan dan perkembangan motorik dan pengembangan persepsi motorik serta kesegaran jasmani.
Pertumbuhan dan perkembangan dan fisik merupakan semua hal kapasitas anak untuk melakukan kegiatan olahraga tergantung struktur fisik dan bagaimana cara perkembangan mulai dari usia dini hingga dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan fisik merupakan fisik secara kuantitatif dan fungsional seperti pada sistem syaraf, tulang dan otot.

B. Perkembangan Psikomotorik
Dalam pertumbuhan terdapat istilah Cephalocaudal dan Proximodistal. Cephalocaudal adalah perkembangan fisik yang terjadi secara longitudinal dari kepala hingga kaki. Ini perkembangan yang terjadi secara bertahap khususnya terhadap peningkatan pengendalian otot yang dimulai dari otot kepala dan leher kebagian togok.
Fenomena ini terjadi pada masa fetus ( bayi dalam kandungan ). Pertama kepala dibentuk dan kemudian kepala dan lengan terakhir tungkai. Sedangkan yang dimaksud dengan proximosdistal adalah perkembangan yang dimulai dari bagian tengah tubuh ke bagian tepi yaitu pengendalian pertumbuhan pada otot yang terjadi pada tonggok dan bahu sebelum pergelangan tangan, tangan, dan jari tangan.
Pengendalian motorik kasar kehalus anak-anak melalui pengendalian yang bersifat umum dan halus pada anak –anak dapat diartikan sebagai pengendalian yang dilakukan pertama kali oleh sekelompok otot besar dan selanjutnya anak mampu membedakan bagian-bagian otot yang lebih halus untuk bergerak secara sendiri-sendiri.
Kecendrungan bilateral dan unilateral.Pada saat perkembangan awal dalam mengendalikan motorik, gerakan yang dilakukan masih bersifat lateral yaitu kecendrungan ank- anak untuk memanifulasi suatu benda. Secara bertahap anak-anak akan memulai memilih menggunakan kakinya secara bersamaan dengan tangannya.
Pembedaan dan penyatuan (differentiation dan Integration ). Kedua jenis proses ini yang terkait dengan meningkatnya fungsi motorik yang bersumber dari perkembangan system syaraf. Differentiation berkaitan dengan perkembangan bertahap dari pengendalian motorik umum atau gross ke pengendalian motorik yang lebih halus. Sedangkan Intergration adalah suatu kegiatan motorik yang banyak melibatkan fungsi kedalam integrasi yang terkordinasi satu sama lain. Perkembangan motorik akan dipengaruhi oleh kematangn dan pengalamannya seperti melalui pengajaran, latihan dan juga peralatan dalam menguasai keterampilan motorik. Pylogenetic dan ontogenetic. Keterampilan pylogenetic adalah tingkah laku yang cenderung terjadi secara otomatis serta dengan urutan yang dapat diperkirakan sebelumnya seperti pada gerakan meraih, menjangkau dan juga mampu bertahan terhadap pengaruh ingkungan sekitarnya.Perilaku ontogenetic adalh perilaku yang dipengaruhi melalui belajar dan lingkungan sekitar seperti berenang, bersepeda dan sejenisnya.
C. Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik motorik.
Pertumbuhan dan perkembangan dan fisik merupakan semua hal kapasitas anak untuk melakukan kegiatan olahraga tergantung struktur fisik dan bagaimana cara perkembangan mulai dari usia dini hingga dewasa.Pertumbuhan dan perkembangan fisik merupakan fisik secara kuantitatif dan fungsional seperti pada sistem syaraf, tulang dan otot..
Perkembangan Sistem Syaraf
Sistem saraf otak merupakan sistem pusat dan komunikasi bagi tubuh manusia. Sistem syaraf meliputi otak, sumsum tulang belakang, serta syaraf –syaraf ferifer. Melalui pembedaan dan penyatuan, sel akan berkembang dan membesar ,dilapisi jaringan lemak berwarna putih yang disebut myline yang memiliki fungsi untuk meningkatkan efektifitas transmisi rangsang syaraf dan juga sekaligus sebagai insulator terhadap rangsangan syaraf yang salah.
Cerebral Cortex adalah bagian otak yang berfungsi mengontrol respon gerak yang disadari serta diperlukan untuk penguasaan bahasa ,berpikir abstrak dan semua proses kogntif. Perkembangan ini hampir sempurna pada saat anak berusia 4 tahun.
Cerebblum merupakan bagian otak yang berkembang paling akhirdan berfungsi dalm control temporal ( timing ), pengaturan gerak, terampil yang disadari serta untuk mempertahankan keseimbngan tubuh. Fungsi ini disempurnakan oleh vestibular lainnya, dimana informasi datang akan di transmit ke berbagai otot yang bertanggung jawab utnuk mempertahankan keseimbangan.
 Perkembangan Tulang dan Berat Badan.
Tulang memiliki fungi pada tubuh sebagai penyokong berat badan serta menyiapkan sistem gerak dan tuas untuk melakukan gerakan. Pada orang dewasa ada 206 tulang yang sangat kuat yang dikembangkan dari tulang lunak sampai menjadi mudah retak pada usia anak –anak dan remaja.Percepatan dan pertumbuhan pada anak perempuan dimulai sejak usia 9tahun dan mencapai puncaknya pada usia 12 atau 13 tahun. Jadi sedikit lebih tinggi dari pada anak laki laki yang berusia 12 sampai 14 tahun. Tetapi setelah ini anak laki –laki akan mulai lebih tumbuh lebih tinggi daripada anak perempuan.
Perkembangan Otot.
Ada tiga jenis otot yaitu otot halus, jantung, dan rangka. Jaringan otot halus membangun bagian otot dari organ- organ internal dan berfungsi secara otomatis, otot jantung berfungsi tanpa sadar dibawah kendali otak. Sedangkan Otot rangka merupakan organ yang dapat berkontraksi secara sadar berdasarkan rangsangan dari otak – otak melalui syaraf – syaraf gerak yang mempengaruhi otot.Peningkatan ukuran otot secara normal oleh latihan dan obat – obatan disebut hipertrofi. Berat otot meningkat rata- rata 40 kali dari saat dilahirkan sampai usia dewasa Ini berarti bahwa anak usia 12 tahun memiliki jumlah rata –rata jaringan otot 2 kali lipat dari anak usia 6 tahun.
D. Tahapan Perkembangan Fisik Motorik
Manusia adalah makhluk yang selalu berkembang. Bermula dari dalam kandungan, lahir kemudian menjadi dewasa, tua dan meninggal.
1) Masa natal
Adalah masa dimana manusia memasuki tahap dalam kandungan sampai 1 bulan. Natal terbagi menjadi 2 tahap,yaitu :
• Preonatal (dalam kandungan sampai dengan dilahirkan)
• Neonatal (Masa lahir sampai 1 bulan)
` Aktifitas gerak pada masa ini meliputi gerak reflex sederhana,seperti :
a. Gosok-menggosok
b. Menggenggam
c. Membengkok
d. Meluruskan
e. Mengatur sikap.

2) Masa bayi ( Infancy )
Masa bayi adalah masa sejak individu dilahirkan sampai berusia 1 tahun atau 2 tahun.Tingkah laku meliputi tingkah laku yang disadari serta dikendalikan dengan otot secara bertahap berkembang kearah cephacaudal-proximodistal yaitu bagian kepala, leher, togok sampai kekaki dan juga dari togok kebagian samping belakang.Beberapa tingkah laku ini meliputi merangkak, menggulung, berjalan,serta menggenggam yang disadari.
Pada masa ini gerakan yang terjadi,meliputi:
a. Menggangkat bahu ( 1 Bulan )
b. Menggangkat dada ( 2 Bulan )
c. Duduk dengan bantuan (4 bulan )
d. Duduk di pangkuan ( 5 Bulan )
e. Duduk Sendiri (7 Bulan )
f. Berdiri dengan bantuan (8 Bulan )
g. Berdiri dengan berpegangan ( 9 BUlan )
h. Merangkak ( 10 bulan )
i. Berjalan di bombing (11 bulan )
j. Berdiri sendiri ( 14 Bulan )
k. Berjalan sendiri (15 BUlan )

3) Chidhood
pertumbuhan pada usia kanak- kanak ditandai dengan pertumbuhan yang lambat dan relative stabil. Bagaimanapun juga tulangnya masih lemah. Pola gerakannya meliputi:
Berjalan kesamping
Berlari dengan pelan
Berjalan
Meloncat kira-kira 40-80 cm
4) Children ( Masa Kecil ) dan 5 Child ( Masa Anak – Anak )
Pada masa ini ,anak kecil perkembangna fisiknya berada pada suatu tingkatan dimana secara organisme telah memungkinkan untuk melakukan beberapa maam gerakan dasar dengan beberapa variasinya.
Gerakan berjalan dan memegang yang telah dilakukan pada masa bayi dan dikuasai pada saat anak kecil.Selain makin dikuasai pada saat anak kecil,hasil ini merupakan hasil dari pengembangan gerkan berjalan dan memegang :
• Berjalan
• Mendaki
• Meloncat
• Menyepak
• Melempar
• Menangkap
• Memantulkan bola
• Memukul
• Berenang
• Memanjat
5) Prapuberty
6) Puber & Adolisence ( Masa Puber dan Remja (12- 25 tahun ))
Pada masa ini merupakan waktu yang tepat untuk mengikuti beragam pertandingan atau kegiatan olahraga .Mereka memiliki perhatian, kemauan, motivasi untuk meningkatkan penampilan yang didapat pada masa kanak-kanak kecil hingga anak-anak.
7) Adult
Perkembangan gerak orang dewasa merupakan periode penigkatan yang terhenti. Peningkatan kemapuan fisik orang dewasa bukan lagi merupakan peningkatan yang ditunjang oleh pertumbuhan yang menyertai bertambahnya usia. Masa dewasa sekitar 30-45 tahun.
8) Old Age & Middle Age
Pertambahan umur secara berkelompok umur 45 tahun atau lebih adalah menua. Bentuk olahraganya meliputi : Jogging pagi atau jalan pagi,Senam jantung sehat, Sering bergerak sehingga tidak terjadi penyumbatan pembuluh darah.

9) Oldest Age
Pada masa inin aktivitas olahraga sangat menurun ,adapaun bentuk aktifitas untuk masa ini sangat tua ini.:
a. Melakukan gerakan mudah contohnya berjalan
b. Senam jantung sehat (kalau memungkinkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar